Pembekalan Dankodiklatad Pada Pembukaan Kegiatan Mobile Training Team Berbasis SKS di Rindam II/Sriwijaya 

    Pembekalan Dankodiklatad Pada Pembukaan Kegiatan Mobile Training Team Berbasis SKS di Rindam II/Sriwijaya 

    PALEMBANG - Komandan Kodiklat TNI AD (Dankodiklatad) Letjen TNI Arif Rahman, M.A. membuka Kegiatan Mobile Training Team (MTT) Pembinaan Pendidikan Berbasis SKS TA 2023 bertempat di Aula Mako Dodiklatpur, Rindam II/Sriwijaya. Kamis(2/3/2023).

    Memasuki Makorindam II/Sriwijaya, Dankodiklatad disambut langsung oleh Danrindam, Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso didampingi Dandodiklatpur, Wadan Dodiklatpur beserta Ketua Persit KCK Cabang Dodiklatpur II/Sriwijaya, selanjutnya menerima jajar kehormatan dari pos - 1 dan kemudian menuju Aula Mako Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya. 

    Pada pembekalannya, Dankodiklatad menyampaikan bahwa dalam menghadapi transformasi pendidikan dilingkungan Lemdik jajaran TNI AD dewasa ini perlu adanya pemahaman secara mendalam terhadap sistem dan mekanisme pendidikan yang diharapkan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan baik dari aspek Sistem Pendidikan, Kurikulum Pendidikan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 

    “Maka perlu dilakukan pembinaan pendidikan berbasis SKS keseluruh Lemdik jajaran TNI AD, guna memberikan pengetahuan dan membekali keterampilan personel staf Lemdik jajaran TNI AD, agar pelaksanaan operasional pendidikan dapat berjalan dengan lancar serta mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan capaian yang diharapkan, ” ucapnya. 

    Selesai acara pembukaan MTT, dilanjutkan dengan pertukaran Cinderamata. Dalam kegiatan tersebut, Dankodiklatad didampingi Direktur Pendidikan Kodiklatad, Direktur Umum Kodiklatad beserta Ketua Persit KCK PG Kodiklatad. (*)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    TNI AL Bantu Evakuasi ABK Kapal Tenggelam...

    Artikel Berikutnya

    TNI-Polri Bersihkan Sisa Puing Banjir Bandang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'

    Ikuti Kami